Tingkatkan Iman dan Taqwa di Bulan Suci Ramadan, SMK Muhammadiyah 2 Cikampek Gelar Kegiatan Milenial SmartTren

Tingkatkan Iman dan Taqwa di Bulan Suci Ramadan, SMK Muhammadiyah 2 Cikampek Gelar Kegiatan Milenial SmartTren

KARAWANG - SMK Muhammadiyah 2 Cikampek gelar kegiatan Milenial SmartTren sebagai rangkaian peningkatan iman dan taqwa pada bulan suci Ramadan tahun ini. SmartTren yang merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan pada bulan Ramadan, dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia di kalangan siswa SMK/Sederajat. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK Muhammadiyah 2 Cikampek, Saeful Haer mengatakan kegiatan yang dibagi menjadi dua sesi tersebut diisi dengan materi berkaitan dengan aqidah akhlak, al-quran hadits, fiqih, solat wajib dan sunnah, dan Pancasila dalam perspektif siswa sehingga siswa memiliki kemampuan ibadah yang maksimal. "Penguatan akhlakkul karimah, irul walidayin, empati terhadap yang terkena dampak Covid-19, gotong royong dan cinta tanah air," kata Haer pada Rabu (20/4) kemarin. Haer mengatakan SmartTren yang berdasarkan Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa barat dengan No.16523/TU.04.PKLK tentang Panduan dan Jadwal Kegiatan Ramadhan, tahun ini pihaknya mengisi agenda sesuai dengan turunan SE tersebut. "Dengan adanya surat tersebut, kami langsung mengimplementasikan dalam kegiatan untuk mengisi bulan Ramadan, dapat mempercepat pemulihan karakteristik pendidikan dengan adanya program SmartTren," kata Haer. Di tempat yang sama, Kepala SMK Muhammadiyah 2 Cikampek Enda Rahmat mengatakan dengan adanya agenda tersebut, siswa dapat menjalani bulan puasa dengan memiliki pemahaman manfaat dalam keutamaan dan amal soleh. Dan siswa juga mampu menerapkannya pada bulan setelah Ramadhan. "Bisa terbiasa dalam menjalankan ibadah di bulan suci ramadhan, juga setelah pasca Ramadhan" kata Enda. Lebih jauh, Enda berharap siswa selepas mengikuti kegiatan SmartTren dapat menjadi kebiasaan siswa dalam mencerminkan sebagai pelajar muslim wal muslimat yang taat, dan memiliki rasa keimanan dan dapat berdampak positif ke sekeliling siswa. "Arti penting dari kegiatan ini mampu mengimplementasikan didalam kehidupan sehari-hari. Bukan sebatas pengetahuan yang didapat, namun kebiasaan yang bisa mencerminkan sebagai pelajar muslim yang taat" pungkasnya. (cr2/ayi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: